Senin, 15 Oktober 2012

Lakukan...

4 tahun berlalu sudah, perjuangan kuliah yang cukup berat telah saya lalui.
Banyak yang saya dapat dari dunia perkuliahan. Namun, dibalik kelulusan tersebut.
Banyak pertanyaan yang ada dibenak saya, yaitu :
Kemana saya akan melangkah?
Apa yang akan saya lakukan untuk kehidupan saya di kemudian hari?
Mungkin hal tersebut yang akan anda rasakan jika anda menjadi mahasiswa yang belum memiliki arah tujuan.
tapi saya berharap anda tidak merasakan hal tersebut, dan anda telah menentukan tujuan hidup anda.

Tapi sebenarnya saya memiliki beberapa impian yang ingin saya wujudkan, ketika saya telah lulus.
Impan saya adalah membuat sanggar seni, atau taman budaya di Kota saya yang tercinta.
Impan ini saya ungkapkan ketika saya sedang ngobrol dengan guru seni budaya saya.

Butuh banyak pengorbanan yang saya lakukan untuk mewujudkan impian ini.
sekarang yang saya butuhkan adalah Strategi, strategi yang akan saya lakukan untuk mewujudkannya.
selain strategi tentunya saya juga membutuhkan konsistensi dari kinerja saya untuk melakukan hal tersebut.

Tentunya langkah awal nyata yang saya akan lakukan adalah mulai menyelesaikan secara penuh kewajiban saya dengan kuliah. Setelah itu saya akan mendapatkan pekerjaan untuk modal menyewa tempat yang strategis, sehingga orang-orang dapat mencapai tempat tersebut dengan mudah.

Minggu, 01 Januari 2012

Perdebatan mengenai kompetisi

Akhir-akhir ini mood gw buat latihan berkurang. Ini bukan karena kondisi badan gw yang gak enak. tapi ini lebih kearah efek dari permasalahan-permasalahan yang ada. Apalagi dengan munculnya video yang cukup kontroversial di Komunitas ini. yup..video anti kompetisi dalam parkour.

video ini berisikan tentang beberapa praktisi Indonesia yang tidak mendukung adanya kompetisi di dunia Parkour dan Freerun. Alasan mereka tidak mendukung adalah karena kompetisi dapat merusak originalitas dari parkour sendiri. selain itu membuat para praktisinya memposisikan diri mereka dalam bahaya. Masih banyak lagi alasan mereka menolak kompetisi ini.

oke gw bisa nerima pendapat mereka mengenai kompetisi. gw teritung masih baru di dunia perParkouran di Indonesia. gw gak bisa ngeJudge mana yang salah. karena dari sudut pandang gw, kompetisi yang di adain kemaren itu malah mempersatukan kami. Pendapat ini dikatakan oleh praktisi-praktisi yang mengikuti kompetisi tersebut.

Yang gw kecewain disini bukan karena adanya kompetisi Parkour tersebut. Gw kecewa dengan Organisasi yang menaungi Parkour, gw bisa dukung terima kalau dia menolak Parkour itu bukan buat memperkaya diri, kompetisi, atau untuk atraksi. Tapi apa cara mereka menolak dengan cara menghina dengan semaunya? apa karena mereka merasa posisi mereka lebih tinggi?

Faktanya, yang kita rasain bukan kompetisi antara Individu yang kemarin ikut kompetisi. Melainkan mereka melahirkan kompetisi yang lebih besar, yaitu Kompetisi antara Komunitas. Bahkan yang bikin gw kecewa lagi adalah pernyataan dari salah satu praktisi  yang ada di video tersebut mengatakan. "saya hadir kesana adalah untuk melihat mereka yang ikut kompetisi terjatuh". Pertanyaan saya, apa ini adalah kebersamaan dalam parkour atau Freerun? apa ini semangat yang di usung mereka?

sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. gak ada  yang perlu disesali dari perdebatan kemaren. yang penting saat nanti kita maen ke kota lain. kita masih bisa latihan bersama, tersenyum bersama, dan melompat bersama. tanpa adanya perbedaan. tanpa ada dendam..

maju terus Parkour dan Freerunning Indonesia

Nothing is Wrong, Everything is Permitted!