Senin, 23 Mei 2011

Apa melakukan parkour itu salah?

Terkadang saya merasa kesal dengan teman-teman saya yang mengucapkan " Sombong, Mentang-mentang anak parkour". Atau " Mas, Mau jadi Monyet ya?". Gimana perasaan anda ketika anda mencintai sesuatu tapi masih dipandang sebelah mata oleh orang lain. Kesal bukan? Saya akan mencoba menjelaskan kenapa saya mencintai Olah raga ini.

mungkin bagi anda yang tidak mengetahui dunia kami, sehingga anda bisa mengucapkan hal seperti diatas ketika kami mencoba mempraktekan ke Dunia nyata, atau ketika kami mencoba melakukan sedikit latihan di depan anda. Tapi apa anda pernah berfikir ini ke diri anda sendiri? Ketika anda suka bernyanyi. Anda bernyanyi ketika memang hati anda ingin bernyanyi atau hanya sekedar menghilangkan jenuh namun di tempat umum. Tiba-tiba salah satu teman anda mengatakan "sombong banget mentang-mentang bisa nyanyi, lo nyanyi didepan umum?mau pamer kalau suara lo bagus?". Tanyakan pada diri anda, apa yang anda rasakan!

Setiap orang bebas memilih jalan hidupnya. Saya mencoba melihat dari posisi baiknya. Anda mengatakan kepada saya, bahwa saya melakukan hal yang aneh. Mungkin ini dikarenakan komunitas yang saya geluti masih belum diterima dengan baik. Ketika saya membaca situs komunitas saya banyak yang mengeluhkan akan hal tersebut. Namun, disitus tersebut juga diajarkan apa yang harus dilakukan ketika orang-orang salah menilai tentang kegiatan kami.

Ketika anda mengatakan resiko yang saya hadapi ketika melakukan kegiatan ini sangat besar. Saya dengan sadar mengatakan bahwa memang sangat berbahaya. Organ tubuh saya atau bahkan nyawa saya yang menjadi taruhannya. Menyeramkan, saya pun kadang-kadang memikirkan hal ini. Tapi saya tidak terlalu ambil pusing.

Saya jadi ingat kata-kata mas Thy Phy "lebih baik, kamu lakukan ini untuk olah raga. Selain membawa manfaat untuk diri kamu, ini juga bermanfaat buat keselamatan kamu. Syukur-syukur kalau kamu bisa menghasilkan materi dari kegiatan ini". Inilah yang sangat menginspirasi saya. Memang pada dasarnya parkour itu olah raga. Karena kita harus terus melatih tubuh dan terus berlatih.

Banyak yang bilang "nyari hobi kok yang bikin sakit badan, kan banyak yang cedera gara-gara ngelakuin itu". Sekarang saya ingin mengatakan. Tetep saya memegang teguh kata-kata guru saya. "Separah-parahnya orang pintar jatuh. Pasti efeknya tidak terlalu sakit". Makanya kami belajar basic-basic dahulu sehingga kita dapat mengurangi cedera. Kita berlatih tidak asal berlatih. Kita juga belajar untuk mengatasi masalah.

Kemudian saya akan membalikan pernyataan anda. Memang banyak yang cedera karena kegiatan saya, tapi coba hitung. Berapa banyak orang yang sakit karena tidak melakukan olah raga sama sekali. Saya rasa lebih banyak yang terkena penyakit karena tidak melakukan olah raga. Penyakit lebih mudah menyerang orang yang tidak olah raga. Jika kami cedera mungkin hanya patah tangan. Tapi bisa disembuhkan walau memang butuh waktu lama. Coba bayangkan jika anda tidak pernah olah raga. Penyakit jantung, Kanker, dan semacamnya pasti menyerang anda. Apa penyakit itu bisa sembuh??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar